Sinopsis Film Don't Breathe: Petaka Merampok di Rumah Kakek Buta - YUDA MUKTI BLOG
News Update
Loading...

Tuesday, October 26, 2021

Sinopsis Film Don't Breathe: Petaka Merampok di Rumah Kakek Buta

Atas alasan apapun juga, mencuri atau merampok adalah perbuatan yang tidak terpuji. Selain hanya akan menambah dosa, mencuri juga akan berakibat buruk kepada para pelakunya berupa sanksi, baik penjara atau hukuman mati jika kejahatan yang dilakukan dirasa cukup berat. 

Banyak sekali faktor yang melatarbelakangi tindakan kriminal yang sering terjadi. Kebanyakan orang terpaksa mencuri untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan mereka. Biasanya para pencuri akan merampok bank, atau tempat-tempat lain yang dirasa terdapat banyak uang seperti tiga remaja di film Don't Breathe (2016) yang dengan nekat merampok di sebuah rumah milik seorang kakek mantan tentara veteran yang mana justru tindakan tersebut malah membahayakan diri mereka. 


Sinopsis film Don't Breathe (2016)


  • Judul : Don't Breathe (2016)
  • Tahun rilis : 2016
  • Genre : Horror, Thriller
  • Sutradar : Fede Alvarez
  • Pemeran : Jane Levy, Dylan Minnette, Daniel Zovatto, Stephen Lang


Berkisah tentang tiga orang remaja bernama Rocky (Jane Levy), Alex (Dylan Minnette), da Money (Daniel Zovatto). Mereka adalah sebuah geng yang kerap kali melakukan aksi pencurian. Rocky adalah satu-satunya perempuan di geng ini. Ia terpaksa mencuri untuk mencukupi kebutuhan keluarganya karena ibu Rocky adalah seorang yang tidak bertanggung jawab dan sering mabuk-mabukan. Money sendiri adalah remaja paling keras kepala di geng ini dan memiliki naluri mencuri yang paling tinggi. Sedangkan Alex adalah remaja yang cukup berjasa di geng ini dalam merampok rumah. Alex memiliki kunci rumah yang memakai jasa perusahaan tempat ayahnya bekerja sehingga hal itu akan memudahkan mereka untuk membobol rumah yang akan dicuri. 



Barang-barang curian yang berhasil mereka dapatkan dijual ke seorang penadah. Namun, hasil yang didapatkan sangatlah sedikit sehingga membuat Money protes. Penadah itu pun mengatakan kepada Money, "Jika kamu ingin hasil yang banyak, kamu bisa langsung curi uang saja bukannya barang." Lalu penadah itu pun menyarankan untuk merampok di rumah kakek mantan tentara veteran. Di rumah itu ternyata terdapat uang yang banyak sejumlah tiga ratus ribu dollar yang mana uang tersebut didapatkan sang Kakek dari keluarga kaya raya yang memberikan uang damai karena telah menabrak putri sang Kakek hingga meninggal.

Akhirnya Money pun menyusun rencana dengan dua rekannya, Alex dan Rocky. Rockey yang merasa sangat membutuhkan uang waktu itu langsung menyanggupinya. Sedangkan Alex merasa keberatan untuk ikut bergabung karena mencuri uang dalam jumlah yang besar akan mendapat hukuman yang berat bila tertangkap. Dengan ajakan Rocky, akhirnya Alex pun ikut bersama mereka. 

Setibanya mereka bertiga di rumah si Kakek, mereka mendapati si kakek berjalan dengan anjingnya di tengah jalan dan ternyata kakek tersebut adalah penyandang tunanetra sehingga geng remaja pencuri berkesimpulan perampokan ini akan sangat mudah. 

Dimalam harinya, mereka bertiga bergegas melancarkan aksinya. Mereka terlebih dulu harus membius anjing si Kakek agar mereka leluasa masuk. Karena rumah kakek cukup sulit dibobol, akhirnya Rocky masuk terlebih dulu lewat jendela yang kemudian membuka pintu dari dalam. Ketiga pencuri itu pun masuk dan langsung menggeledah sana sini. Namun sayangnya, uang yang dicari belum juga ditemukan. 

Melihat satu pintu yang terkunci, Money pun tidak segan menembakkan pistolnya ke kunci gembok tersebut hingga terbuka. Suara tembakan itu membuat si Kakek terbangun dan menghampiri tiga pencuri ini. Money berkata kepada si Kakek bahwa dia mabuk dan tidak sengaja masuk kedalam rumahnya. Namun, tidak sengaja si Kakek menginjak kunci gembok pintunya yang berarti rumahnya sedang dirampok. 

Perlahan tapi pasti si Kakek berjalan menghampiri Money walaupun telah diancam akan ditembak. Dengan skill yang dimilikinya, si Kakek langsung meringkus Money dengan mencekik lehernya sambil menodongkan pistol milik Money. Situasi ini menjadi berbanding terbalik. Alex dan Rocky hanya terdiam ketakutan. Si Kakek bertanya kepada Money, "Ada berapa orang kalian?." Sambil memohon untuk dilepaskan, Money menjawab kalau dia hanya sendiri. Tak berpikir panjang si Kakek langsung menembak rahang Money hingga dia tewas saat itu juga. 

Rocky yang ketakutan hanya bisa menangis dan bersembunyi di lemari pakaian. Tak ada yang menduga, ternyata di lemari tersebut terdapat brankas uang yang dicari. Si Makek masuk ke lemari pakaian dan membuka brankas untuk mengecek uangnya. Rocky yang berada di lemari tersebut akhirnya mengetahui kode brankas dan langsung mengambil uang didalamnya. 

Setelah mengambil uangnya, Alex dan Rocky langsung bergegas mencari jalan keluar. Bersamaan dengan itu si Kakek menemukan sepatu Rocky yang tertinggal, itu berarti pencuri tersebut masih berada di rumah si Kakek dan betapa terkejutnya ia ketika melihat uangnya di brankasnya sudah hilang. 

Ketika Alex dan Rocky berada di ruang bawah tanah, tak sengaja mereka menemukan seorang wanita yang disekap. Wanita itu bernama Cindy yang ternyata ia adalah orang yang menabrak anak si Kakek hingga meninggal. Cindy diculik dan dipaksa untuk mengandung anak si Kakek untuk menggantikan anaknya yang telah mati tertabrak. Setelah membebaskan Cindy, mereka pun pergi ke pintu keluar dan betapa terkejutnya mereka sudah ada si Kakek dihadapan mereka yang langsung menembak. 

Akhirnya, Cindy pun harus tewas tertembak sedangkan Alex dan Rocky selamat. Mengetahui Cindy yang tewas, si Kakek menyesal dan menangisi bayi dalam kandungan Cindy. Kemudian si Kakek mengunci pintu basement permanen dan mematikan aliran listrik di rumah. Lalu, si Kakek terus memburu pencuri itu sambil menembak dalam kegelapan rumah.

Alex dan Rocky terjebak di sebuah kamar. Rocky berusaha pergi melalui saluran udara, sedangkan Alex menahan pintu kamar yang didobrak oleh si Kakek. Alex yang panik bersembunyi di ruang perkakas dimana terdapat mayat Money disitu. Si Kakek masuk dan langsung menghajar Alex hingga babak belur dan menancapkan skop diperutnya.

Disisi lain Rocky sedang berusaha melewati saluran udara. Namun sayangnya, si Kakek langsung menariknya dan mencekik Rocky sampai pingsan. Rocky sengaja tidak dibunuh untuk menggantikan posisi Cindy mengandung anak si Kakek lagi. Di ruang perkakas, ternyata Alex masih hidup karena yang tertusuk skop adalah mayat Money. Alex mengambil palu lalu menemui si Kakek dan menghantam kepalanya. Alex lalu membebaskan Rocky dan memborgol tangan si Kakek.



Alex dan Rocky bergegas pergi ke pintu keluar. Namun, tepat setelah Alex membuka pintu keluar, si Kakek langsung menembaknya hingga ia tewas. Rocky langsung berlari keluar meninggalkan rumah tersebut. Rocky bersembunyi di mobil karena anjing si Kakek mengejarnya. Ia berhasil menjebak anjing itu masuk kedalam mobil dan menguncinya didalam. Tanpa disadari, si Kakek datang dari belakang dan langsung memukul kepala Rocky lalu menyeretnya kembali ke rumah. 

Rocky sudah kehilangan harapan hidup sampai tiba-tiba kumbang kepik hinggap ditangannya. Seperti mendapat mantra dari kepik tersebut, Rocky langsung memiliki harapan lagi. Ia mengambil remot dan mengaktifkan alarm untuk memanggil polisi. Rocky juga memukul kepala si Kakek hingga tersungkur dan berhasil kabur sebelum polisi datang. 

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done