YUDA MUKTI BLOG
News Update
Loading...

Sunday, October 24, 2021

Cara Mudah Mengatasi Low Value Content pada Blog

Cara Mudah Mengatasi Low Value Content pada Blog



Mendapatkan sebuah penghasilan melalui internet bukanlah suatu hal yang baru. Semakin berkembangnya internet sekarang ini, banyak orang yang telah memanfaatkan internet sebagai ladang penghasilan mereka. Salah satu cara populer untuk menghasilkan uang dari internet adalah dengan menulis artikel di blog/website. Menjadi seorang penulis blog/website sangatlah menjanjikan mengingat honor yang didapatkan dari menulis artikel cukup tinggi. Belum lagi jika kamu memiliki blog sendiri yang sudah terkoneksi dengan layanan Google Adsense maka penghasilanmu tentu juga akan bertambah. 

Apa itu Google Adsense? 


Google Adsense sejatinya adalah layanan periklanan yang berbasis Cost per Click (CPC). Layanan ini memungkinkan penulis website untuk menghasilkan uang dari iklan yang telah dipasang di situs mereka. Google Adsense akan menampilkan iklan berupa teks, gambar, dan video kepada pengunjung website. Dengan bayaran iklan yang cukup besar, tidak heran jika banyak publisher yang menggunakan layanan Google Adsense ini untuk mendapatkan penghasilan.

Bagi seorang yang telah lama menekuni dunia blog dan website, mendapatkan approve dari Google Adsense bisa jadi adalah hal yang mudah. Namun, lain halnya jika kamu adalah pemula pasti akan kesulitan dikarenakan ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi bagi situs yang ingin mendaftar.

Tim Google Adsense memang sering kali menolak beberapa situs yang dirasa tidak layak untuk dimonetisasi. Beberapa alasannya biasanya karena tampilan website yang kurang baik ataupun alasan lainnya seperti Low Value Content. 


Apa itu Low Value Content? 



Jika diartikan, Low Value Content adalah konten yang bernilai rendah. Seperti yang kita tahu, konten adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah situs. Sebuah blog/website tidak akan bisa berkembang tanpa diisi oleh konten yang berkualitas. Oleh karena itu, kamu harus selalu memperhatikan kualitas konten yang akan kamu tulis agar situs kamu mudah diterima oleh Google Adsense. Lalu, apa saja penyebab situs kamu ditolak Adsense karena Low Value Content?

Penyebab Low Volue Content pada Blog dan Website


Akar permasalahan dari Low Value Content berasal adalah kualitas konten itu sendiri. Google pandai untuk memilah situs yang memiliki konten yang bagus atau tidak.  Berikut ini adalah penyebab Low Value Content yang sering menjadi alasan ditolaknya sebuah situs oleh Googke Adasense.

1. Blog belum terdaftar di Google Search Console
Situs yang belum terdaftar pada Google Search Console (GSC), akan berdampak pada lamanya waktu pengindexan artikel sehingga artikel blog kamu membutuhkan waktu lama untuk dikenali dimesin penelusuran google. 

2. Belum banyak artikel yang terindex
Walaupun kamu telah mempublish banyak artikel, hal itu akan menjadi percuma bila artikel tersebut belum seluruhnya terindex oleh google. Alhasil, Google Adsense akan menolak situs kamu tersebut karena masih minim artikel yang telah masuk kedalam halaman penelusuran.

3. Blog memiliki trafik yang rendah
Banyaknya artikel yang belum terindex jelas berdampak pada trafik blog kamu. Artikel tersebut tidak akan tersampaikan pada pembaca dikarenakan belum masuk kedalam halaman pencarian sehingga sudah pasti trafik blog akan rendah. Google Adsense lebih menyukai situs yang memiliki trafik yang tinggi. 

4. Artikel blog masih sedikit
Salah satu penyebab Low Value Content pada blog adalah jumlah artikel dari blog itu sendiri yang masih sedikit. Sebenarnya tidak ada batasan berapa jumlah artikel sebagai persyaratan blog yang ingin mendaftar ke Google Adsense. Namun, artikel yang sedikit akan berdampak pula pada visitor blog yang rendah. Maka dari itu perbanyak artikel agar blog kamu memiliki trafik yang besar. Usahakan untuk memiliki 10 artikel sebelum mendaftarkan blog pada Google Adsense. 

5. Kualitas artikel rendah
Inilah arti dari Low Value Content yang sebenarnya. Bukan hanya jumlah artikel saja, kamu juga harus tetap memperhatikan kualitas dari artikel kamu tersebut. Konten yang bernilai rendah adalah artikel yang penulisannya tidak terstruktur, terlalu singkat, dan bertele-tele.

6. Artikel blog terdeteksi plagiat
Plagiarisme adalah kesalahan yang sering terjadi pada penulis blog pemula. Apabila terdeteksi menulis artikel copy paste, maka artikel tersebut akan sangat sulit terindex. Bukan hanya itu, situs kamu pun tidak akan pernah mendapat approve oleh Google Adsense. 


Beberapa sebab diatas sangat sering terjadi dalam penulisan artikel sehingga kita sebagai publisher pun menjadi kesulitan dalam mendapatkan approve dari Google Adsense karena Low Value Content. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar situsmu diterima pada layanan periklanan ini. Berikut adalah cara mengatasi Low Value Content pada blog dan website. 

Cara Mengatasi Low Value Content pada Blog dan Website


Low Value Content adalah salah satu alasan penolakan dari Google Adsense yang umum terjadi. Untuk mengatasi Low Value Content, kamu hanya perlu fokus pada artikel, seperti memperbaiki kualitas dan keaktifan blog kamu mempublish artikel. Berikut adalah cara mengatasi Low Value Content agar situs kamu cepat diterima oleh Google Adsense.
 

1. Daftarkan blog ke Google Search Console
Daftarkan situs kamu segera ke Google Search Console untuk mempercepat proses pengindexan artikel. Setelah mendaftar, kamu juga perlu untuk melakukan index manual dari url artikel yang baru dipublish.
Pengindexan berfungsi agar artikel yang telah dipublish dikenali oleh google sehingga artikel tersebut bisa masuk kedalam halaman pencarian. 

2. Pastikan agar blog memiliki banyak artikel yang telah terindex
Banyaknya artikel yang telah terindex akan mempengaruhi peluang diterimanya situs oleh Google Adsense. Situs yang memiliki banyak artikel akan mendapat penilaian bagus dari Google Adsense.

3. Perbaiki kualitas artikel
Untuk mengatasi Low Value Content, kualitas artikel harus benar-benar diperhatikan. Kamu perlu membuat artikel yang SEO agar blog kamu mendapat peringkat teratas. Penulisan artikel yang benar adalah dengan penggunaan kerangka terstrukstur yang meliputi paragraf pembuka, isi, dan penutup/kesimpulan. Hal ini dimaksudkan agar pembaca lebih mudah memahami isi artikel. 

4. Update artikel sesering mungkin
Google dapat membaca keaktifan blog kamu. Dengan mempublish artikel setiap hari maka akan mempercepat blog kamu untuk diterima oleh Google Adsense. Namun, kamu haruslah menulis artikel original dan menghindari plagiat. Kalau pun ide menulis kamu telah habis, maka lebih baik kamu menulis artikel dengan cara rewrite. 


Itulah beberapa cara untuk mengatasi Low Value Content pada blog dan website. Cara-cara diatas sangatlah sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jika kamu sudah menerapkan cara diatas, kamu bisa daftarkan ulang situs kamu ke Google Adsense maka situs kamu akan dengan cepat dan mudah diapprove oleh Google Adsense dalam waktu beberapa hari kedepan. 

Sunday, October 17, 2021

Tips Menulis Artikel di IDN Times, Biar Cepat Terbit

Tips Menulis Artikel di IDN Times, Biar Cepat Terbit


IDN Times adalah perusahaan multiplatform yang populer. IDN Times meluncurkan kanal IDN Times Community sebagai wadah untuk menampung hasil karya tulis dari para creative writers. Sejak lahir pada 2017 lalu, IDN Times Community berkomitmen untuk menginspirasi generasi muda lewat sebuah karya tulis. Ada banyak sekali karya tulis berupa artikel dari berbagai kategori yang diterbitkan oleh IDN Times setiap harinya.

Selain mendapatkan uang, banyak sekali keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan apabila kamu telah bergabung kedalam Community Writer dan konsisten submit artikel kamu di IDN Times. Akan tetapi, artikel yang telah di submit tidak akan dengan mudah langsung terbit begitu saja melainkan harus melalui proses peninjauan terlebih dahulu oleh para editor untuk mengetahui kelayakan artikel kamu untuk diterbitkan. 

Kamu tidak perlu bingung mengenai cara menulis di IDN Times karena tim IDN Times sudah memberikan panduan menulis yang ada di dashboard IDN Times Community. Panduan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan kamu menulis artikel dengan banyak kategori seperti berita, otomotif, dan hype. 


Tips menulis artikel di IDN Times


Bagi para penulis yang sudah lama bergabung di IDN Times, mungkin menerbitkan satu artikel bukanlah hal yang sulit, tapi lain halnya kalau kamu adalah penulis yang baru saja bergabung pasti akan sangat susah untuk menerbitkan artikel karena belum sepenuhnya memahami ketentuan-ketentuan yang ada di IDN Times. 

Nah,  berikut ini adalah cara menulis di IDN Times agar artikel kamu bisa cepat diterbitkan oleh editor. 


1. Perhatikan panduan menulis di IDN Times


Sebelum mulai menulis, kamu harus benar-benar memahami terlebih dulu ketentuan-ketentuan artikel di IDN Times yang bisa kamu lihat pada dashboard IDN Times Community. Ada beberapa hal yang perlu perhatikan dalam menulis seperti penggunaan gambar dan ketentuan penulisan artikel lainnya. 

2. Buat judul artikel yang menarik


Usahakan untuk membuat judul artikel semenarik mungkin tapi tidak terlalu kepanjangan. Selain judul harus ditulis menarik dan lugas, kamu juga harus memperhatikan ejaannya.

Penulisan judul yang benar adalah dengan menggunakan huruf kapital disetiap awal kata kecuali pada beberapa partikel seperti: dan, ke, dengan, untuk, oleh, buat, tetapi, setelah, untuk, bagi, dari, di, kepada, sebelum, yang, sampai, tentang, tanpa, ala, tetapi, karena, setelah, pun, per, daripada.

3. Jangan lupa menuliskan paragraf pembuka dan penutup


Paragraf pembuka dan penutup adalah dua hal penting dalam penulisasn artikel. Pada paragraf pembuka, tulislah deskripsi yang padat dan berisi dalam arti tidak terlalu panjang atau terlalu singkat dan paragraf tersebut haruslah tertuju pada kalimat seterusnya (terhubung).

Sedangkan pada paragraf penutup, ada 3 poin yang bisa membuat artikel kamu menjadi menarik dan lebih disukai editor, yaitu:

• kesimpulan: "Itulah beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk membuat croissant yang lembut dan crunchy.

• Punchline: "Tak cuma enak dengan isian cokelat saja, lho. Croissant juga adalah pastry yang pas jika dikombinasikan dengan pisang, keju, kacang, dan bahan-bahan lainnya."

• Pertanyaan: "Varian croissant diatas sangat mudah untuk dibuat. Mana nih varian croissant yang mau kamu buat sendiri di rumah?"


4. Perhatikan gaya bahasa artikel

Walaupun IDN Times Community dibuat sebagai media penyalur hobi menulis bagi kalangan muda, tetap saja kamu harus memperhatikan penggunaan gaya bahasa kamu dalam penulisan artikel. Memang gaya penulisan artikel di IDN Times cenderung santai, namun kamu tidak boleh berlebihan menulis artikel dengan menggunakan bahasa yang tidak sopan atau bahasa yang hanya dimengerti oleh kamu saja. 

Kalau kamu tidak suka menulis dengan gaya bahasa yang baku, maka kamu bisa mencoba menggunakan bahasa yang soft seperti kamu ingin mengajak pembaca berbicara dengan sesekali menulis kalimat pertanyaan. 


5. Teliti artikel sebelum submit

Jangan terlalu terburu-buru untuk submit artikel kamu ke tim editor. Sebelum submit, kamu bisa mengoreksi artikel kamu terlebih dahulu dengan membaca ulang untuk menghindari kesalahan typo dan ejaan. Artikel yang minim kesalahan akan semakin cepat diterbitkan oleh editor, yakin deh!!! 


6. Pahami feedback yang diberikan oleh Editor

Kamu perlu menunggu jawaban dari tim editor satu hari setelah artikelmu di submit. Jika beruntung artikel kamu akan langsung diterbitkan, tapi kalau tidak maka artikel kamu bisa ditolak. Lain halnya jika artikel kamu itu unik dan minim kesalahan, maka tim editor akan menyukainya dan biasanya kamu hanya cukup merevisi artikel kamu tersebut dikolom revisi. Dikolom revisi tersebut akan dijelaskan alasan kenapa artikel kamu perlu dibenahi, tapi jika kamu masih belum paham juga, kamu bertanya langsung pada admin IDN Times. 

(Note: artikel yang ditolak oleh tim IDN Times biasanya adalah jenis artikel yang sama dan pernah ditulis oleh penulis lain di IDN Times).


7. Jangan pernah mencoba melakukan plagiat

Dalam dunia penulisan artikel, plagiarisme adalah kesalahan penulis yang sulit dimaafkan. Semua artikel yang telah di submit ke IDN Times akan dicek oleh plagiarism checker. Jika lolos, maka artikel akan ditindak lanjuti sampai proses penerbitan. 

Maka dari itu dibandingkan menulis artikel copas, akan lebih baik jika kamu menulis dengan cara rewrite dengan gaya bahasa kamu sendiri dengan menuliskan link sumber artikel referensi tersebut.


8. Submit ulang artikelmu jika sudah terlalu lama di pending

Jika kamu mendapati artikel kamu telah lama berada dikolom pending selama lebih dari sebulan. Jangan menunggu lagi, submit ulang artikel kamu. Tapi, kamu harus merubah kualitasnya menjadi lebih baik lagi karena bisa jadi artikel tersebut diabaikan oleh editor karena alasan tertentu misalnya artikel yang kamu tulis sudah banyak ditulis oleh penulis lain atau artikel yang kamu tulis masih terlalu banyak terdapat kesalahan.

Nah, itulah beberapa tips menulis artikel di IDN Times yang bisa kamu terapkan. Jika kamu suka menulis, terus semangat submit artikel kamu ke IDN Times karena tidak ada yang lebih membahagiakan selain hobi yang dibayar, bukan? 

Thursday, October 14, 2021

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Suntik Keloid Sekarang Juga

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Suntik Keloid Sekarang Juga

Apakah kamu memiliki keloid? Kalau iya, sudah pasti kamu akan merasa risih dengan keloid yang menempel dikulitmu apalagi kalau letak keloid tersebut berada di area yang bisa dilihat seperti tangan, kaki, atau bahkan di area wajah sehingga mungkin rasa ingin membasmi si keloid ini jadi semakin menggebu-gebu. Ya, kan? 

Apa itu Keloid? 


Buat kamu yang belum tahu, keloid sebenarnya bukan dikategorikan sebagai penyakit, namun keloid merupakan jaringan parut yang tumbuh melebihi batas wajarnya. Sebagai contoh kalau kamu memiliki luka sebesar kelereng maka bisa jadi keloidmu akan tumbuh hingga 2x lipat besarnya dari luka yang kamu alami. Apabila keloid tidak segera ditangani maka kamu yang akan rugi sendiri. Pasalnya, keloid bisa saja tumbuh menjadi lebih besar dan melebar seiiring waktu sehingga akan ada masalah yang timbul selanjutnya seperti rasa gatal dan nyeri pada area keloid. 

Buat kamu yang merasa resah dengan keloidmu yang semakin menggila, kamu bisa sesegera mungkin menghilangkannya. Ada banyak sekali penanganan keloid yang bisa kamu pilih, baik secara alami maupun medis. Kamu bisa mencoba menghilangkan keloid dengan cara medis seperti operasi (cepat tapi tidak dianjurkan), laser, atau suntikan kortikosteroid. Beberapa cara itu terbukti sangat ampuh untuk menghilangkan keloid secara permanen.

Dari kebanyakan cara medis untuk penyembuhan keloid, suntikan kortikosteroid adalah yang paling cocok bagi banyak orang ketimbang menggunakan cara medis lain. Agar lebih tahu mengenai injeksi keloid, kamu bisa baca postingan saya sebelumnya tentang "Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit"

Walaupun suntik keloid terkesan mengerikan, tapi ternyata suntikan kortikosteroid tidaklah menyakitkan seperti apa yang dibayangkan. Oleh karena itu, kamu tidak perlu berpikir panjang untuk injeksi keloid karena cara ini adalah yang terbaik. Berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus suntik keloid dengan segera.

Kenapa kamu perlu melakukan injeksi keloid sesegera mungkin?

1. Menghindari kemungkinan keloid menjadi lebih lebar

Kalau dibiarkan saja, maka keloid akan terus tumbuh dikarenakan keloid terus memproduksi kolagen lebih saat proses penyembuhan luka. Suntikan kostikosteroid memberikan efek keriput dan warna gelap pada area keloid sehingga pertumbuhan keloid akan terhambat. 

2. Menghilangkan rasa tidak nyaman pada kulit

Memiliki kulit yang dihinggapi keloid tentu sangat menyebalkan karena terkadang keloid tersebut bisa menimbulakan rasa nyeri dan gatal apabila terkena gesekan seperti baju atau benda-benda lain. Suntikan kortikosteroid sangat mampu mencegah rasa nyeri dan gatal pada keloid hingga beberapa minggu.

3. Mengembalikan kepercayaan diri

Keloid bisa muncul dimana saja tergantung letak lukanya. Tapi, terkadang keloid malah muncul di area tubuh yang tidak dikehendaki seperti wajah. Hal tersebut tentunya membuat kita menjadi merasa minder. Oleh karena itu, jangan risau karena suntikan kortikosteroid bisa membantu kamu untuk mengempiskan keloid. Tapi, suntikan tersebut harus dilakukan beberapa kali sampai keloid benar-benar mengempis. 

4. Terbukti aman dan ampuh menghilangkan keloid permanen

Setelah kamu melakukan suntikan kesekian kalinya pasti kamu akan melihat hasil yang bagus dimana keloid bisa rata dengan kulit disekitarnya. Soal aman atau tidak, injeksi keloid sangat aman dilakukan dan justru direkomendasikan dokter. Tapi yang perlu diingat bekas suntikan tersebut tetap akan meninggalkan jejak kehitaman.

5. Biaya injeksi keloid terjangkau 

Kalau dibandingkan dengan pengobatan lain seperti operasi dan laser maka biaya injeksi keloid adalah yang paling terjangkau. Kamu hanya perlu membayar 150 ribu saja per suntikan. Jumlah tersebut bisa jadi kurang atau bahkan lebih tergantung pada rumah sakit dan jenis obat yang dipakai. 

Itulah beberapa alasan kenapa kamu perlu segera menangani keloid kamu dengan injeksi keloid. Selain tidak terlalu menyakitkan, injeksi keloid adalah pengobatan yang tidak begitu beresiko seperti operasi. 




Friday, September 24, 2021

Pengalaman Bergabung & Menulis di IDN Times sebagai Community Writer

Pengalaman Bergabung & Menulis di IDN Times sebagai Community Writer

Menjadi orang yang hobi membaca dan menulis sangatlah menyenangkan dan juga menguntungkan. In my point of view, kita bisa mendapat pengetahuan baru dari membaca, sedangkan menulis bisa membantu kita untuk melatih seni dalam berpikir dan juga membantu kita untuk memunculkan ide-ide yang out of the box. Dua hobi berfaedah inilah yang mempelopori saya untuk membuat blog sederhana ini dan mengelolanya sebaik mungkin dengan konsisten mengisinya dengan tulisan-tulisan saya yang random, lol. Alhasil, blog ini di approve oleh Google Adsense beberapa bulan lalu. 

Selain menulis di blog, saya berpikir untuk mencoba menyalurkan hobi menulis saya ke media online. Setelah menyelusuri, banyak sekali platform di internet yang menyediakan tempat untuk orang yang memiliki ketertarikan dalam menulis untuk menyalurkan hobi mereka. 

Dari sekian banyak media seperti Hipwee, Babe, dan Vebma, pilihan saya jatuh pada IDN Times. Kenapa gitu? Alasannya sederhana kok, menurut saya IDN Times adalah media yang cukup populer dan cukup sering nongkrong di halaman pertama google. So, kemungkinan tulisan kamu dibaca banyak orang kebuka lebar. Sejak februari 2017, IDN Times sudah merilis kanal tersendiri untuk para freelancer yang telah tergabung sebagai community writer di IDN Times Community. 


Just in case you don't know, untuk bisa bergabung menjadi community writer di IDN Times Commuinity ini cukup gampang. Kamu bisa daftar hanya dengan menggunakan alamat email saja. Dan yang bikin wow adalah ternyata honor yang bisa didapat juga besar, lho. Kita bisa mendapatkan Rp 50.000,00 dengan menukarkan 500 poin untuk di reedem. 1 poin diperoleh dari 100 views yang kita dapatkan dari artikel yang kita terbitkan.

IDN Times Community menyediakan dua tipe artikel yang bisa ditulis oleh community writer yang telah bergabung didalamnya, yaitu narasi dan listicle. Saya sendiri lebih tertarik menulis listicle ketimbang artikel narasi karena lebih fleksibel dan yang pasti keunggulan listcle yaitu banyak topik yang bisa dibahas. 

Pada awalnya, saya sempat dibuat frustasi oleh tim editor dari IDN Times. "Gimana gak frustasi coba, banyak artikel yang sudah saya publish  tapi gak pernah dapet jawaban dari tim editor selama berbulan-bulan". Saya heran kenapa bisa begitu, padahal saya sudah menulis sesuai dengan ketentuan IDN Times Community. Akhirnya saya berhenti sejenak menyetorkan tulisan saya ke IDN Times dan mencoba fokus menulis di blog saya selama hampir tiga bulan. 

Setelah tiga bulan vakum, saya coba kembali menyetorkan kembali tulisan saya di IDN Times. Berharap tulisan saya bisa diterbitkan, saya akhirnya meminta admin untuk segera mengoreksi tulisan saya agar bisa diterbitkan. Admin meminta saya untuk merevisi tulisan saya dengan harus memberikan minimal 5 subjudul dan paragraf kesimpulan diakhir artikel. 

Setelah merevisi dan submit ulang artikel, Binggoo.... Akhirnya tulisan pertama saya yang berjudul "5 Tips Sederhana untuk Menemukan Teman Baru ketika Dewasa" bisa terbit juga. Thank you, Tim Editor. Cek profil pribadi saya di Yuda Pratama Mukti. 

Buat kamu yang masih berusaha menerbitkan artikel, jangan mudah menyerah ya, tetap terus konsisten menulis sesuai dengan ketentuan dari IDN Times.
"Keep going. One day, it will be worth it."
 

Monday, September 6, 2021

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Mengonsumsi Jus

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Mengonsumsi Jus

Segelas jus baik buah maupun sayuran memiliki arti penting untuk kesehatan kita karena dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh setiap harinya. Selain itu, sebagian besar jus juga dikenal mampu menyembuhkan berbagai penyakit. 

Walaupun secara umum jus adalah minuman praktis yang menyehatkan namun jus juga dapat menjadi tidak sehat jika kita tidak memperhatikan aturan main dalam pembuatan jus, misalnya kita tidak mengolahnya dengan benar, kita mengonsumsi jus diwaktu yang tidak tepat, atau kita menggabungkan buah dan sayuran yang tidak sesuai. 

Nah, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kita ingin membuat dan mengonsumsi jus.

1. Pilih buah dan sayuran yang segar 

Jangan lupa memperhatikan kualitas buah dan sayuran yang ingin dibuat jus agar khasiatnya maksimal. Buah yang terlalu muda akan menghasilkan rasa asam dan tajam. Sedangkan buah yang terlalu matang bertekstur lunak dan beraroma menyengat.

2. Jangan sembarang mencampur buah atau sayuran kedalam jus

Setiap jenis buah atau sayuran memiliki sifat yang berbeda-beda. Mungkin kamu perlu mengenal terlebih dahulu buah dan sayuran yang dapat dikombinasikan untuk mendapatkan manfaat jus yang maksimal. Jangan mencampur lebih dari tiga jenis buah dalam jus.

3. Segera minum jus setelah dibuat 

Anjuran mengonsumsi jus adalah segera diminum setelah jus tersebut dibuat karena jika didiamkan terlalu lama maka proses fermentasi jus akan terjadi. Jika terus dibiarkan maka proses selanjutnya adalah pembusukan. Oleh karena itu, jika suatu kondisi membuat kita tidak bisa mengonsumsi jus setelah dibuat, simpanlah jus kedalam termos aluminium yang tertutup rapat.

4. Minum jus bersamaan dengan ampasnya

Supaya tetap mudah untuk ditelan, minum sedikit demi sedikit jus bersamaan dengan ampasnya sambil dikunyah. Mengunyah dengan baik akan membuat produksi enzim akan optimal. Selain itu saat mengunyah lambung juga akan ikut bekerja dan membakar kalori.

5. Jangan menambahkan gula 

Untuk menambah rasa pada jus terkadang kita selalu menambahkan gula kedalamnya. Namun, penambahan gula pada jus justru membuat efek kenyang sekaligus lapar kembali. Jadi akan lebih baik untuk mengonsumsi jus tanpa tambahan gula.

6. Minum jus saat perut kosong 

Untuk memaksimalkan proses penyerapan sekaligus mengefektifkan proses detoktifikasi, minumlah jus dipagi hari sebagai sarapan. Waktu terbaik mengonsumsi jus yang lainnya adalah 15 menit sebelum makan makanan besar (karbohidrat).

7. Jangan terlalu lama menyimpan jus 

Nah, aturan lain yang perlu kamu perhatikan adalah jangan terlalu lama menyimpan jus. Jika kamu membuat jus dipagi hari, kamu bisa mengonsumsinya disiang atau sore hari agar kandungan vitamin pada jus tidak berkurang.

Sunday, September 5, 2021

Berikut Beberapa Sayuran Yang Bagus Untuk Dipanggang. Cek!

Berikut Beberapa Sayuran Yang Bagus Untuk Dipanggang. Cek!

Berbicara mengenai sayuran mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Jenis -jenis sayuran itu sendiri sangat beragam dan tentu pengolahannya pun bisa jadi berbeda-beda. Ada beberapa jenis sayuran yang justru akan lebih bagus jika diolah dengan cara direbus seperti wortel dan kentang. Kira-kira apa saja sih sayuran lebih enak bila diolah dengan cara dipanggang? Berikut adalah daftarnya. 

Beberapa sayuran yang bagus untuk dipanggang 

Sayuran yang dipanggang untuk sebagian orang akan terasa lebih enak dan beraroma dibanding dengan pengolahan dengan cara lain. Tapi sayangnya, tidak semua sayuran enak dan bagus untuk dipanggang lho. 

Sayuran yang tidak bagus untuk dipanggang biasanya adalah sayuran yang memiliki kadar air tinggi. Sebagian adalah jenis sayuran berdaun hijau seperti bayam. Sedangkan tipe sayuran yang bagus untuk dipanggang adalah sayuran yang bertekstur padat sebagai berikut.


1. Terong 

Sayuran berwarna ungu ini ternyata bagus untuk dikonsumsi dengan cara dipanggang. Cobalah iris terong menjadi bentuk dadu sebelum mengolesinya dengan minyak lalu panggang selama 5 - 20 menit untuk mencapai kelembutan yang kamu inginkan.

2. Jagung 

Seperti yang kita tau, jagung ini memiliki banyak penggemar tersendiri. Lama waktu pemanggangan jagung adalah 15 - 20 menit sampai jagung berwarna kecoklatan. Umumnya jagung diolesi mentega dalam proses pemanggangannya.

3. Zucchini 

Bagi yang belum tau, zucchini adalah sayuran yang berasal dari Jepang. Bentuknya mirip seperti timun sehingga orang menyebutnya sebagai timun Jepang. Sebelum memanggang, sayuran ini biasanya dipotong panjang dan diolesi sedikit minyak. Lama proses pemanggangan tergantung pada selera masing-masing dan menyesuaikan dengan ketebalan potongan.

4. Jamur 

Ketika memangang jamur kecil, ada baiknya menggunakan tusuk sate. Sedangkan untuk jamur besar seperti portobello, kamu bisa langsung mengolahnya diatas pemanggang. Tapi jangan lupa mengolesinya dengan minyak terlebih dahulu. 

5. Kentang 

Walaupun kebanyakan orang mengolah kentang dengan cara direbus. Tapi mengolah kentang dengan cara dipanggang tidak kalah bagusnya. Caranya dengan terlebih dahulu rebus kentang setengah matang dengan tambahan sedikit garam lalu panggang dengan sedikit minyak pula. 

6. Asparagus 

Walaupun berkategori sebagai sayuran hijau, asparagus juga bagus diolah dengan cara dipanggang. Caranya cukup potong panjang asparagus, lalu olesi sedikit minyak, dan panggang asparagus sampai beraroma harum.


Ternyata banyak juga ya sayuran yang bagus untuk dipanggang. Tapi dari sekian banyak sayuran diatas, pilihan saya jatuh pada terong yang mana menurut saya terong adalah yang paling sedap kalau dipanggang apalagi disampingkan disebelah sambal dan nasi hangat pasti akan menggugah selera makan. Kalau menurut kamu mana sayuran yang paling enak dipanggang? 

Saturday, September 4, 2021

Mengenal Jenis Cocktail Cantik Pina Colada, Yuk!

Mengenal Jenis Cocktail Cantik Pina Colada, Yuk!

Apa sih cocktail itu? Bagi masyarakat awam mungkin jenis minuman ini terdengar asing ditelinga. Minuman cocktail adalah jenis minuman racikan alkohol dengan campuran sirup buah, gula, es, dan ditambahkan dengan garnish. Minuman kreasi ini sebenarnya juga bisa dibuat tanpa menggunakan alkohol yang biasa dikenal dengan sebutan mocktail. Campuran minuman mocktail biasanya adalah sirup buah/jus dan softdrink sebagai pengganti alkohol.

Ada beragam jenis cocktail dan mocktail yang berasal dari banyak penjuru dunia seperti mojito, bloody marry, dll. Bagi kalangan pecinta cocktail, nama pina colada sudah tidak asing lagi bagi mereka. Jenis cocktail ini identik dengan minuman yang biasa disajikan di tepi pantai di negara minuman ini berasal, yaitu Puerto Rico.

Apa itu Pina Colada?

Sejatinya pina colada adalah jenis minuman cocktail dengan bahan dasar jus nanas. Nama pina colada jika diterjemahkan ialah "jus nanas yang disaring". Minuman ini sendiri terbuat dari kombinasi rum, krim kelapa, es serut, dan tentunya jus nanas sebagai ingredient utama. Di Puerto Rico, minuman ini sangat populer dan tersedia dihampir setiap bar dan restoran disana. 

Walaupun pina colada adalah jenis minuman cocktail terkenal. Namun, banyak juga orang yang memesan minuman ini dengan versi mocktail karena ada beberapa orang yang memang tidak mengonsumsi alkohol. Pun selain itu yang perlu kalian tahu adalah ternyata pina colada masih dibagi dalam beberapa jenis.

Jenis-jenis Pina Colada 


1. Original Pina Colada 

Pina Colada dalam versi originalnya adalah kombinasi dari krim kelapa dan jus nanas yang dicampur dengan alkohol jenis rum. Original Pina Colada sangat cocok dinikmati ditepi pantai sambil menikmati suasana tropis.


2. Virgin Pina Colada

Jika kamu lebih menyukai minuman mocktail, maka minuman ini adalah pilihan yang tepat. Virgin Pina Colada hanya terbuat dari campuran jus nanas dan santan kelapa serta es batu tanpa menggunakan alkohol sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak. 


3. Pina Colada Muffins

Lebih suka rasa tropis Anda dalam bentuk muffin? Maka resep ini untuk Anda. Pina Colada Muffins terbuat dari campuran kue kuning dipadukan dengan ekstrak kelapa, ekstrak rum, kelapa parut, dan nanas untuk sajian tropis yang nikmat.


4. Oaxaca Colada

Oaxaca Colada terbuat dari campuran krim kelapa, lime juice, angostura bitters, dan banhez mezcal dengan garnish berupa banana slice.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done